Hari sabtu, tepatnya tanggal 14 November 2009 ada yang unik kawan. Apanya yang unik ???. Pada hari itu ada lomba gerak jalan dari ALUN-ALUN MOJOKERTO SAMPAI TUGU PAHLAWAN SURABAYA, acara
yang diselenggarakan oleh PEMKOT Surabaya bekerja sama dengan PEMKOT Sioarjo maupun Mojokerto ini sebagai acara kielanjutan dari kegiatan-kegiatan pemeriahan hari pahlawan yang ke 64. Acara yang megambil start dari ALUN-ALUN MOJOKERTO INI sangat banyak pesertanya, mulai pelajar, anak muda, orang tua semuanya turun ke jalan. Acara ini dimulai pada sore hari. Selain GERAK JALAN, ada juga lomba SEPEDA KUNO, dengan gayanya yang khas Lomba Sepeda Kuno lah yang dapat menyedot perhatian masyarakat yang menyaksikan jalannya perlombaan. Sama seperti Lomba Gerak Jalan Lomba Sepeda Kuno juga diikuti oleh seluruh golongan. Namun ada yang berbeda dengan Lomba Sepeda Kuno, Yakni bukan keunikan sepeda yang di nilai melainkan keunikan orang yang mengendarainya. "Saya menggunakan senapan mainan sebagai penghias dalam lomba ini, terus juga ada amunisi bohongan yang juga saya gunakan", tutur sala
h satu peserta LOMBA SEPEDA KUNO. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam, Akhirnya rombongan lomba ini sampai di TUGU PAHLAWAN SURABAYA. Semua peserta tampak senang, walaupun kelelahan. Peserta lomba tak hanya dari Surabaya maupun Mojokerto saja, ada salah satu peserta dari Semarang dan Jakarta. "Saya mengikuti lomba ini, karna saya ingin merasakan bagaimana para pejuang dulu mempertahankan KOTA SURABAYA, walaupun tidak secara langsung". Ungkapan salah satu peserta dari Jakarta. Setelah semua selesai, para peserta Lomba Gerak Jalan maupun Lomba Sepeda Kuno pulang ke rumah masing-masing.
yang diselenggarakan oleh PEMKOT Surabaya bekerja sama dengan PEMKOT Sioarjo maupun Mojokerto ini sebagai acara kielanjutan dari kegiatan-kegiatan pemeriahan hari pahlawan yang ke 64. Acara yang megambil start dari ALUN-ALUN MOJOKERTO INI sangat banyak pesertanya, mulai pelajar, anak muda, orang tua semuanya turun ke jalan. Acara ini dimulai pada sore hari. Selain GERAK JALAN, ada juga lomba SEPEDA KUNO, dengan gayanya yang khas Lomba Sepeda Kuno lah yang dapat menyedot perhatian masyarakat yang menyaksikan jalannya perlombaan. Sama seperti Lomba Gerak Jalan Lomba Sepeda Kuno juga diikuti oleh seluruh golongan. Namun ada yang berbeda dengan Lomba Sepeda Kuno, Yakni bukan keunikan sepeda yang di nilai melainkan keunikan orang yang mengendarainya. "Saya menggunakan senapan mainan sebagai penghias dalam lomba ini, terus juga ada amunisi bohongan yang juga saya gunakan", tutur sala
h satu peserta LOMBA SEPEDA KUNO. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam, Akhirnya rombongan lomba ini sampai di TUGU PAHLAWAN SURABAYA. Semua peserta tampak senang, walaupun kelelahan. Peserta lomba tak hanya dari Surabaya maupun Mojokerto saja, ada salah satu peserta dari Semarang dan Jakarta. "Saya mengikuti lomba ini, karna saya ingin merasakan bagaimana para pejuang dulu mempertahankan KOTA SURABAYA, walaupun tidak secara langsung". Ungkapan salah satu peserta dari Jakarta. Setelah semua selesai, para peserta Lomba Gerak Jalan maupun Lomba Sepeda Kuno pulang ke rumah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar